Transaksi pembayaran menjadi bagian yang vital dalam proses jual dan beli, baik secara online maupun offline. Pada transaksi yang dimaksud, pelanggan atau pembeli adalah pihak yang dibebankan untuk menyelesaikan pembayarannya.
Namun, pemilik bisnis menjadi pihak yang perlu menyediakan alur pembayaran yang aman dan mempermudah pelanggan untuk melakukan pembayaran. Kenapa? Karena pengalaman pembayaran yang baik menjadi salah satu faktor penting untuk menjaga kepercayaan pelanggan dan meningkatkan penjualan bisnis dalam jangka panjang. Simak ulasan seputar transaksi pembayaran dalam artikel berikut.
Mengenal Transaksi Pembayaran
Transaksi pada model tradisional mungkin hanya menganut proses barter atau bertukar satu barang dengan barang lainnya. Misalnya orang yang menanam singkong, menukar hasil panennya dengan perkakas besi yang dibuat oleh pandai besi.
Seiring berjalannya waktu, proses transaksi terus berkembang hingga mengenal jual dan beli. Proses ini menciptakan dua pihak yang terlibat, yaitu penjual dan pembeli. Bahkan pada transaksi yang lebih kompleks akan melibatkan pihak ketiga untuk membantu menjembatani transaksi antara penjual dan pembeli.
Transaksi pembayaran adalah proses pembayaran sejumlah uang yang diberikan pelanggan ke penjual atas terbitnya tagihan yang diberikan penjual sesuai produk atau layanan yang dipesan pelanggan dengan harga yang disepakati bersama.
Sehingga dapat kita pahami bahwa sebelum proses pembayaran terjadi, diperlukan adanya proses pemesanan dan kesepakatan bersama antara penjual dan pembeli. Dalam hal ini perlu ditentukan secara rinci mengenai detail informasi pemesanan dan dan nominal yang harus dibayarkan pelanggan. Informasi tersebut disimpan dalam dokumen yang dikenal dengan invoice atau tagihan.
Baca juga: e-Invoice Itu Apa? Simak Pengertian dan Manfaatnya untuk Bisnis Anda
Dalam tagihan tersebut juga bisa tertera ketentuan pembayaran yang disepakati bersama. Misalnya termin pembayaran, opsi cicilan, bunga keterlambatan pembayaran, dan lain sebagainya.
Selanjutnya, pelanggan dapat melakukan pembayaran dengan metode pembayaran yang tersedia dalam kurun waktu yang sesuai dengan apa yang tertera dalam invoice. Dari sisi penjual juga wajib memenuhi penyelesaikan produk atau layanan yang telah dipesan dan dibayar oleh pelanggan.
Jenis Metode Pembayaran
Metode pembayaran adalah cara yang digunakan untuk memindahkan uang dari pelanggan ke penjual dalam transaksi pembayaran. Secara umum, metode pembayaran dibagi menjadi pembayaran tunai dan nontunai.
Metode nontunai atau cashless khususnya yang menggunakan sistem online sedang naik daun dan menjadi pilihan masyarakat Indonesia masa kini. Berikut beberapa jenis metode pembayaran online yang biasa digunakan dalam transaksi pembayaran:
1. QRIS
Quick Response Code Indonesian Standard atau QRIS adalah standardisasi pembayaran QR di Indonesia yang diluncurkan pada 17 Agustus 2019. Dengan adanya standardisasi ini, seluruh kode QR untuk pembayaran dapat dibayar dengan berbagai aplikasi mobile banking dan e-wallet. Sehingga, pembayaran ini bersifat universal.
Dulu, QR dari bank atau e-wallet A hanya bisa dibayar dengan aplikasi pembayaran bank atau e-wallet tersebut. Namun, sekarang kode QRIS yang diberikan bisa dibayar dengan dengan aplikasi pembayaran apa pun.
Transaksi pembayaran yang satu ini menjadi inovasi yang membantu meningkatkan inklusi keuangan dengan kemudahan yang ditawarkan. Pelanggan yang tidak mempunyai akun bank bisa membayar dengan e-wallet begitu juga sebaliknya.
2. Virtual Account
Virtual account adalah metode pembayaran yang menggunakan kode unik tanpa perlu transfer ke rekening pribadi penjual. Metode pembayaran ini bersifat unik per transaksi dan cocok untuk transaksi berbasis waktu misalnya pada bisnis ticketing.
Nomor virtual account dikeluarkan oleh masing-masing bank sehingga hanya bisa dibayarkan menggunakan aplikasi banking dari bank tersebut. Misalnya virtual account BCA digunakan untuk melakukan pembayaran dengan mobile banking atau internet banking BCA juga.
Pemilik bisnis bisa memilih bank apa saja yang ingin disediakan untuk memenuhi kebutuhan pembayaran ini sehingga sesuai dengan kebutuhan pelanggan mereka. Integrasi pembayaran virtual account yang beragam bisa dilakukan dengan payment gateway Indonesia.
3. Kartu Kredit dan Debit
Pembayaran berbasis kartu tidak hanya bisa dilakukan secara offline di toko fisik, tapi juga pembayaran secara online tanpa tatap muka. Pemilik bisnis bisa memperhatikan logo pembayaran principal bank pada kartu pembayaran yang digunakan pelanggan. Misalnya VISA, Mastercard, dan JCB.
Principal bank tersebut yang biasanya digunakan juga untuk transaksi internasional, sehingga pelanggan internasional juga bisa melakukan transaksi pembayaran dengan bisnis Anda selama kartu pembayaran mereka berlogo principal bank yang sesuai dengan layanan pembayaran yang disediakan.
4. Dompet Digital
Dompet digital adalah metode pembayaran yang paling banyak digunakan dalam transaksi pembayaran belanja online. Pengguna metode pembayaran ini pada umumnya merupakan kalangan milenial dan gen z yang lebih familiar dengan penggunaan teknologi.
Pembayaran ini juga diminati karena menawarkan berbagai promo yang cocok dengan gaya hidup anak muda masa kini. Misalnya, pesan antar makanan hingga taksi atau ojek online yang membantu mobilitas sehari-hari.
Baca juga: Metode Pembayaran Online yang Populer di Indonesia, Apa Saja?
Contoh Transaksi Pembayaran
Sehubungan dengan jenis metode pembayaran yang sudah diuraikan di atas, mari kita bahas contoh transaksi pembayaran yang dilakukan dalam platform online. Transaksi di awali dengan pelanggan yang tertarik pada produk atau layanan yang ditawarkan penjual kemudian melakukan pemesanan.
Pemesanan secara online bisa dilakukan melalui website yang disediakan penjual. Namun, untuk bisa menerima pembayaran atas pemesanan yang dilakukan pelanggan, penjual harus menghubungkan websitenya dengan layanan pembayaran seperti payment gateway.
iFortepay adalah payment gateway Indonesia yang membantu bisnis untuk menghubungkan website ke berbagai pembayaran online dengan satu integrasi yang efektif. Setelah website terhubung, pelanggan bisa membayar pesanan mereka dengan metode pembayaran yang diinginkan.
Adanya pilihan pembayaran tersebut memberikan fleksibilitas bagi pelanggan untuk melakukan pembayaran sehingga mampu meningkatkan kepuasan pelanggan dan jumlah penjualan. Setelah pembayaran berhasil, penjual dapat memantau seluruh transaksi dari dashboard yang disediakan layanan payment gateway.
Diskusikan kebutuhan pembayaran Anda dengan tim internal iFortepay yang profesional secara gratis dengan klik di sini.