Rekber Adalah Rekening Bersama yang Digunakan untuk Kelancaran Transaksi

0 Comments

Rekber adalah bagian dari sistem keuangan yang semakin populer, terlebih dengan berkembangnya tren pembayaran digital dan belanja online. Rekber atau rekening bersama memungkinkan pelanggan untuk membayar tagihan, tapi tidak secara langsung dikirim ke rekening pribadi pemilik bisnis.

Lalu, bagaimana cara kerjanya? Apa saja manfaat yang bisa Anda dapatkan dengan mengaplikasikan inovasi pembayaran ini? Memahami rekber adalah salah satu langkah tepat yang bisa Anda lakukan untuk beradaptasi dengan pembayaran masa kini. Simak ulasan lengkapnya berikut, ya.

Rekber Adalah

Mari awali pembahasan dengan memahami pengertiannya terlebih dahulu. Rekber adalah adalah rekening bank yang dibuat atas nama lebih dari satu orang. Secara umum, pihak yang membuat rekening tersebut adalah partner kerja atau bisa juga pasangan.

Dalam konteks jual beli pada dunia bisnis, rekening bersama menjadi wadah penampung dana sementara. Untuk bisa menjalankan rekening jenis ini, diperlukan kesepakatan dari kedua belah pihak yang terlibat.

Teknologi yang berkembang saat ini memungkinkan pemilik usaha untuk memanfaatkan layanan dari penyedia layanan pembayaran demi mempermudah proses transaksi bisnis. Sehingga tidak perlu membuat rekening bersama secara manual. Layanan tersebut memungkinkan pemilik bisnis untuk menerima pembayaran dari pelanggan tanpa transfer langsung ke rekening pribadi.

Sistem rekber dikenal juga dengan escrow. Berdasarkan laman Investopedia, escrow adalah konsep legal yang mendeskripsikan perjanjian keuangan dengan kondisi aset atau uang dipegang oleh pihak ketiga atas nama dua pihak lain yang sedang dalam proses penyelesaian transaksi.

Baca juga: Recurring Sebagai Sistem Pembayaran Berkala yang Mudah dan Efektif

Cara Kerja Rekber

rekber-adalah

Rekber adalah sistem rekening yang berkembang di Indonesia sejak maraknya proses jual beli online di sekitar awal tahun 2000-an. Adanya potensi penipuan yang bermunculan, membuat rekening bersama menjadi solusi untuk meminimalisir hal tersebut mengingat dana yang dikirimkan pelanggan tidak dibayar ke rekening pribadi penjual.

Dengan adanya sistem ini, diharapkan mampu memberikan keamanan yang lebih tinggi daripada sebelumnya yang berupa transfer pembayaran manual. Penyedia layanan rekber bisa menjadi pihak ketiga yang menjadi perantara antara penjual dan pembeli untuk menjalankan proses transaksi dengan lancar.

Proses transaksinya diawali dengan pelanggan membayar tagihan sesuai dengan kesepakatan penjual dan pembeli. Perlu dipahami bahwa antara penjual dan pembeli sudah setuju untuk melaksanakan transaksi menggunakan rekber.

Selanjutnya, dana pembayaran ini akan ditampung sementara oleh pihak ketiga sebagai penyedia layanan pembayaran. Pihak penyedia layanan pembayaran akan menginformasikan ke penjual jika dana pembayaran sudah diterima. Informasi tersebut biasanya akan tersedia dalam dashboard, aplikasi mobile, atau bahkan email.

Kemudian, penjual akan melakukan pengemasan dan pengiriman barang ke pelanggan. Selanjutnya adalah proses pencairan dana pembayaran pelanggan tersebut ke rekening penjual. Ada 2 skema umum yang digunakan.

Skema pertama adalah dana akan dicairkan otomatis ke rekening penjual sesuai dengan tenggat waktu masing-masing penyedia layanan pembayaran. Misalnya dalam H+2, H+3, dan seterusnya. Tenggat waktu tersebut digunakan untuk memenuhi proses administratif sesuai regulasi yang berlaku.

Atau bisa juga dengan skema kedua, yaitu pelanggan harus mengkonfirmasi terlebih dahulu kalau pesanan sudah diterima dan dalam kondisi yang baik. Selanjutnya, penyedia layanan rekber adalah pihak yang akan mencairkan dana pembayaran ke penjual.

Skema pencairan dana pembayaran tersebut dapat berbeda-beda sesuai dengan kebijakan penyedia layanan pembayaran, serta melibatkan persetujuan dari penjual. Dalam konteks ini, penjual adalah pihak yang mendaftarkan diri ke layanan pembayaran untuk bisa menerima pembayaran bagi pelanggan mereka.

Baca juga: Kenali Supply and Demand Beserta Cara Kerjanya [Terbaru]

Kenapa Memilih Rekber?

Sebagai pemilik bisnis yang beradaptasi dengan perkembangan tren pembayaran, Anda bisa mengetahui beberapa alasan berikut yang mendukung kenapa rekber perlu digunakan dalam alur pembayaran bisnis. Berikut penjelasannya:

1. Dokumentasi Transaksi Sistematis

Sistem digital memungkinkan adanya pencatatan otomatis dalam rekber. Sehingga setiap transaksi yang terjadi dapat dipantau dan dikelola dengan efektif oleh setiap pihak yang terlibat dalam pembuatan rekening tersebut.

Pencatatan data yang sistematis tentunya mengurangi adanya human error saat input data atau hilangnya data transaksi karena bukti pembayaran yang tercecer. Kondisi ini juga membantu untuk mengurangi kemungkinan penggelapan dana oleh salah seorang pihak.

Rekber yang dibuat secara mandiri, dana yang ada hanya dapat dicairkan sesudah mendapatkan persetujuan dari setiap mitra yang terlibat dalam pembuatan rekening. Sementara ketika menggunakan layanan pembayaran, pada umumnya akan diberikan laporan pencairan dana secara real-time sehingga dapat menjadi acuan dari masing-masing mitra.

2. Memastikan Dana Pembayaran Telah Diterima

Dalam menjalankan bisnis khususnya bisnis online, pemilik bisnis akan sering dihadapkan pada bukti transfer pelanggan jika menggunakan transfer bank manual untuk menerima pembayaran. Namun, potensi penipuan bukti transfer juga kini semakin marak sehingga pemilik bisnis perlu berhati-hati dan mengecek berbagai mutasi sesuai bank yang digunakan.

Dengan adanya rekening bersama, pemilik bisnis bisa mempunyai proteksi ekstra dan mampu memastikan dana pembayaran telah diterima dalam satu dashboard terintegrasi tanpa perlu mengecek banyak mutasi.

Hal tersebut membuat pemilik bisnis tidak hanya terpaku pada bukti transfer yang bisa saja diedit oleh oknum-oknum tertentu. Anda dapat memproses pesanan pelanggan lebih lanjut setelah dana pembayaran diterima dalam sistem dengan aman.

3. Meningkatkan Rasa Aman Pelanggan

Selain memberikan proteksi untuk pemilik bisnis, rekber adalah salah satu solusi untuk meningkatkan rasa aman pelanggan. Karena sistem keamanan yang baik, pelanggan menjadi tidak ragu untuk menyelesaikan pembayaran. Pelanggan masa kini semakin hati-hati sebelum membayar karena maraknya penipuan.

Penyedia layanan pembayaran yang dilibatkan dalam proses transaksi dengan pelanggan menjadi perantara yang menghubungkan pembayaran tanpa transfer dana langsung ke rekening pribadi penjual. Dalam tenggat waktu tersebut, pelanggan dapat mengajukan komplain jika ada indikasi penipuan dari sisi penjual.

Memilih Rekber yang Aman

rekber-aman

Selain mendaftarkan rekening bersama secara mandiri ke sebuah bank, Anda juga dapat menggunakan layanan pembayaran untuk mendukung kelancaran transaksi bisnis. iFortepay adalah penyedia layanan pembayaran end-to-end dengan lisensi dari Bank Indonesia sebagai payment gateway dan electronic wallet.

Layanan pembayaran iFortepay mendukung untuk menerima pembayaran dari pelanggan menggunakan 30+ opsi metode pembayaran. Anda dapat memilih sendiri metode pembayaran yang ingin disediakan untuk pelanggan.

Kelola seluruh transaksi masuk melalui dashboard terintegrasi sehingga Anda tidak perlu mengecek berbagai mutasi dari masing-masing metode pembayaran. Dana pembayaran pelanggan akan dicairkan secara otomatis ke rekening Anda dalam H+2 hari kerja.

Jangan ragu untuk konsultasikan kebutuhan pembayaran Anda dengan klik di sini atau email [email protected]. Anda dapat mempelajari informasi seputar iFortepay secara lengkap di sini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *