Metode pembayaran online semakin berkembang dan menjadi pilihan masyarakat Indonesia di berbagai kalangan. Metode pembayaran tersebut juga mendukung untuk digunakan dalam berbagai transaksi sehari-hari, mulai dari belanja di mall hingga pedagang kaki lima.
Pergeseran pembayaran ke sistem online tersebut didorong oleh penetrasi internet dan smartphone yang bertumbuh pesat, khususnya semenjak pandemi. Selain itu, dukungan kebijakan dari Bank Indonesia juga turut berperan dalam peningkatan penggunaan sistem pembayaran online.
Simak apa saja metode pembayaran online yang populer di Indonesia dalam artikel berikut. Baca sampai akhir, ya!
Kilas Balik Metode Pembayaran Online
Sebelum membahas lebih dalam tentang metode pembayaran yang populer, mari kita ulas tentang perkembangan pembayaran di Indonesia. Secara sederhana, kita dapat membahas kilas balik perjalanan pembayaran online di Indonesia melalui tiga tahap. Yaitu, metode transfer manual, kemunculan payment gateway, dan era ledakan digital. Berikut penjelasannya:
Metode Transfer Manual
Pada awal tahun 2000-an, metode pembayaran online muncul dari adanya sistem berbelanja yang baru yaitu metode pembayaran online. Mulanya, transaksi online ini dimulai dari kesepakatan jual beli secara online kemudian dana pembayaran dikirimkan melalui transfer bank manual yang umumnya dilakukan melalui ATM atau internet banking.
Setelah pembayaran berhasil, pelanggan akan mengirimkan struk atau bukti transfer secara manual ke penjual. Selanjutnya, penjual akan memverifikasi pembayaran masuk dengan mengecek mutasi dari rekening pribadinya.
Baca juga: Manfaat Payment Link: Kemudahan Transaksi di Ujung Jari
Kemunculan Payment Gateway
Metode transfer manual menghadirkan keterbatasan dalam melakukan pembayaran secara online ditambah lagi maraknya modus penipuan bukti transfer palsu. Kondisi ini menumbuhkan era transisi dengan kemunculan payment gateway dan e-commerce pada pertengahan tahun 2010-an.
Pada era ini, pengguna smartphone mulai meningkat meskipun belum di tahap masif. Transaksi belanja online juga mulai tumbuh dengan munculnya berbagai platform e-commerce di tengah masyarakat Indonesia, misalnya Bukalapak dan Tokopedia.
Untuk mendukung transaksi di platform e-commerce tersebut, payment gateway hadir untuk menyediakan metode pembayaran online yang bisa dipilih pelanggan untuk menyelesaikan pembayaran tagihan atas pesanan yang dilakukan pelanggan.
Payment gateway adalah penyedia layanan pembayaran yang menghubungkan website pemilik bisnis ke berbagai metode pembayaran untuk menerima pembayaran dari pelanggan. Layanan ini memungkinkan pelanggan untuk membayar langsung di sebuah website menggunakan metode pembayaran yang diinginkan.
Pemesanan atau booking melalui online travel agent bagi berbagai layanan hotel dan villa juga mulai tumbuh di era ini. Salah satu metode pembayaran online yang mulai populer di era ini adalah dengan virtual account.
Ingin tahu lebih dalam tentang layanan payment gateway Indonesia untuk bisnis Anda? Hubungi kami dengan klik di sini. Tim internal iFortepay siap membantu Anda mendapatkan kualitas layanan terbaik.
Era Ledakan Digital
Periode ini dimulai dari akhir 2010-an hingga saat ini. Dompet digital mulai digunakan secara massal dan QRIS juga diluncurkan pada 17 Agustus 2019. Sistem belanja online menjadi semakin umum untuk digunakan berbagai kalangan.
Selain itu, penggunaan sistem ojol dan pesan antar juga mulai marak digunakan. Hingga kini, metode pembayaran online menjadi teknologi penting untuk menunjang keberlangsungan aktivitas ekonomi di Indonesia.
Metode Pembayaran Populer di Indonesia
Metode pembayaran online yang berkembang di Indonesia cukup beragam. Berikut ini beberapa metode pembayaran online yang populer digunakan pada transaksi dalam negeri saat ini:
1. Dompet Digital
Berdasarkan laman resmi dari Bank Indonesia, dompet digital atau dikenal juga sebagai e-wallet adalah layanan elektronik untuk menyimpan data instrumen pembayaran, antara lain alat pembayaran dengan menggunakan kartu dan/atau uang elektronik, yang dapat menampung dana untuk melakukan pembayaran.
Teknologi ini pada umumnya berupa aplikasi yang bisa diakses dari ponsel. Dompet digital bisa digunakan untuk berbagai tujuan transaksi, misalnya untuk pembayaran transaksi belanja dan pembayaran tagihan. Contoh dari dompet digital adalah OVO, Shopeepay, DANA, dan LinkAja.
2. QRIS
Ada 2 jenis kode QRIS yang umum digunakan dalam transaksi sehari-hari, yaitu QRIS Statis dan QRIS Dinamis. QR Statis adalah kode QR yang tetap untuk menerima pembayaran. Hal ini membuat pemilik bisnis bisa mencetak QRIS dan memasangnya di toko offline.
Pelanggan memasukkan nominal sendiri ke dalam aplikasi pembayaran sesuai dengan tagihan atau pembelian yang dilakukan. Berbanding terbalik dengan QRIS Statis, QRIS Dinamis dibuat berdasarkan nominal invoice atau tagihan dan hanya digunakan untuk satu kali transaksi.
3. Virtual Account
Virtual Account (VA) adalah rekening virtual unik yang dirancang khusus untuk menerima pembayaran. Berbeda dengan nomor rekening bank biasa, VA merupakan serangkaian nomor yang dibuat secara khusus untuk setiap transaksi atau pelanggan.
VA ini bertindak sebagai nomor identifikasi pelanggan yang diterbitkan atas permintaan perusahaan kepada pelanggannya atau merchant mereka untuk tujuan transaksi. Dengan adanya VA, pelanggan dapat melakukan pembayaran dengan lebih praktis karena tidak perlu lagi memasukkan nomor rekening perusahaan secara manual, cukup dengan memasukkan nomor VA yang telah diberikan.
4. Pay Later
Opsi Pay Later muncul sebagai alternatif yang berkembang untuk pembayaran cicilan selain kartu kredit konvensional. Metode pembayaran ini memungkinkan pengguna untuk melakukan pembelian segera dan kemudian membayar jumlahnya di kemudian hari melalui skema cicilan.
Pay Later memberikan pengguna akses kredit yang cepat dan mudah, biasanya dengan proses persetujuan yang cenderung instan. Pembayaran ini juga sering menawarkan cicilan bebas bunga untuk periode yang lebih pendek, asalkan pengguna melakukan pembayaran tepat waktu.
Metode pembayaran online yang satu ini lebih populer di kalangan dengan usia yang relatif muda seperti generasi Milenial dan Z.
5. Kartu Kredit/Debit
Tahukah Anda kalau kartu kredit dan debit juga bisa digunakan sebagai metode pembayaran online? Dengan berkembangnya teknologi, penggunaan kartu ini tidak harus menggunakan mesin EDC yang tersedia di toko fisik.
Pelanggan wajib memasukkan detail informasi kartu misalnya nomor kartu dan CVV untuk menyelesaikan pembayaran dari pesanan yang mereka lakukan. Metode ini juga mendukung untuk transaksi internasional dengan catatan kartu kredit atau kartu debit yang digunakan pengguna menggunakan logo jaringan pembayaran internasional seperti VISA, Mastercard, dan JCB.
Mengenali metode pembayaran online khususnya yang sedang populer di Indonesia menjadi pengetahuan penting untuk menyesuaikan bisnis dengan tren pembayaran yang diminati pelanggan masa kini. Semoga artikel ini bermanfaat. Terima kasih sudah membaca sampai akhir. Baca artikel berkualitas lainnya dalam iFortepay Blog >>>